BOVEN DIGOEL – Program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 di wilayah Kodim 1711/BVD mencapai titik keberhasilan penuh. Salah satu sasaran prioritas, yakni program Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), telah tuntas 100% dengan rampungnya pembangunan rumah Ibu Januari di Kampung Waropko, Distrik Waropko.
Penyelesaian rumah yang kini dicat hijau cerah (sesuai foto terlampir) ini merupakan bagian integral dari rangkaian TMMD ke-126 Kodim 1711/BVD Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan pada Rabu, 5 November 2025.
Ibu Januari (33), seorang janda dengan tiga anak yang sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga, menjadi penerima manfaat utama dari program RTLH ini. Kondisi rumahnya sebelumnya yang tidak layak huni menjadikannya sasaran prioritas untuk menerima bantuan pembangunan rumah baru.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-126, yang diwakilkan oleh Kapten Inf Melianus Momay (DANSSK) menyampaikan bahwa pemilihan Ibu Januari didasarkan pada tingkat urgensi dan kondisi sosial ekonomi.
“Ibu Januari diprioritaskan karena kondisinya sebagai janda dengan tanggungan tiga anak dan rumahnya yang memang sudah tidak layak huni. Ini adalah komitmen TNI melalui TMMD untuk hadir dan memberikan solusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan,” ujar Kapten Inf Melianus Momay.
Ucapan Terima Kasih dari Penerima Manfaat
Dengan mata berkaca-kaca, Ibu Januari menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya yang mendalam atas bantuan rumah baru yang telah selesai 100%.
“Saya ucapkan terima kasih banyak atas bantuan rumah RTLH ini kepada saya. Sekarang anak-anak saya bisa tinggal di rumah yang layak dan aman. Terima kasih kepada bapak Kasad, TNI, dan semua pihak yang terlibat dalam TMMD,” ungkap Ibu Januari.
Penyelesaian rumah Ibu Januari menjadi simbol dari sinergi TNI dengan masyarakat dan pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup warga di wilayah terpencil, sejalan dengan semangat TMMD untuk membangun fisik dan mental masyarakat.
