Sempat Dicemooh,Aldo Rivaldo Si Anak Nelayan Sukses Menjadi Prajurit TNI AD

PAPUA,Suaradayadigital.com –

Aldo Rivaldo putra dari pasangan Hambali dan Mardiana merupakan keluarga sederhana berhasil mewujudkan cita-citanya menjadi seorang prajurit TNI AD.

Impian dan harapan itu diperolehnya tidak mudah karena untuk mengangkat derajat hidup keluarga menjadi seorang prajurit TNI AD banyak rintangan yang telah dilaluinya.

Aldo Rivaldo bercerita dengan mengandalkan ijazah Mts  lulusan tahun 2019 lalu berjuang mengikuti berbagai tahapan dan masuk seleksi menjadi seorang prajurit TNI AD.

Sebagai anak nelayan,Pratu Aldo Rivaldo sering mendapat cemoohan dari tetangga karena tidak akan mampu menjadi seorang abdi negara disebabkan keluarga tergolong sederhana di Jalan Wijaya Kusuma Kelurahan Nipah Panjang II Kecamatan Nipah Panjang,Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi.

Berangkat dari doa kedua orang tuanya, Pratu Aldo Rivaldo akhirnya bisa melewati tahap demi tahap sehingga akhirnya lulus seleksi dan saat ini sudah bertugas di KODIM 0419/TANJAB.

Saat di wawancara media Suaradayadigital.com ini melalui WhastApp Pratu Aldo Rivaldo mengatakan, rela sakit-sakitan dan harus jauh dari kedua orang tua yang sangat dia sayangi, namun itu adalah sebagian pengorbanan menjadi seorang prajurit TNI.

“Saya harus pergi bertugas jauh dari sanak saudara dan orang tua,namun tidak mengurangi tanggung jawab saya sebagai anggota TNI AD,” ungkap Aldo Selasa (11/11/2025).

Pratu Aldo Rivaldo juga bercerita jika masuk anggota TNI AD tidak akan lolos dikarenakan ada uang dan relasi ternyata tidak seperti yang didengungkan banyak orang. Mulai dari seleksi sampai akhirnya lulus menjadi prajurit TNI AD tidak ada sepeserpun uang dikeluarkan kecuali untuk kebutuhannya sendiri seperti ongkos dan makanan selama mengikuti seleksi.

“Mula-mula pendaftaran banyak yang menganggap saya akan sia-sia dan tidak akan mampu menjadi TNI, dikarena ekonomi keluarga saya, namun Alhamdulillah berkat doa dan perjuangan saya,serta kedua orang tua saya,kini saya sudah bertugas sebagai abdi negara,” kata Aldo.

“Yang jelas saya harus rela meninggalkan keluarga di kampung halaman. Ini sudah jalan hidup saya dan cita-cita saya untuk mengangkat derajat keluarga. Apa yang saya dapatkan hari ini akan saya jaga sebaik mungkin,” ungkap Aldo.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *