TANJABTIM,Suaradayadigital.com – Dinas pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera VI (BWSS VI) kembali melaksanakan kegiatan tebas bayang sepanjang 12 Kilo Meter tepatnya di kecamatan Rantau Rasau Kabupaten Tanjung Jabung Timur, tepatnya wilayah parit primer maupun parit sekunder dari puding hingga sk 28 Desa Rantau Jaya.
Kegiatan rutin ini menjadi tanggung jawab dalam pemeliharaan dan pengelolaan infrastruktur publik, termasuk aliran sungai dan ruang terbuka hijau, agar tetap baik serta aman.
Tebas bayang tahap II yang bersumber dari anggaran tahun 2025, ini dilakukan untuk membersihkan rerumputan yang berada di aliran dan bahu parit primer serta sekunder di kecamatan Rantau Rasau, sehingga aliran air dapat berjalan dengan lancar serta berfungsi sebagai sirkulasi keluar masuknya air yg bertujuan untuk kebutuhan perkebunan dan pertanian bagi masyarakat.
Pengerjaan yang di inisiasi oleh BWSS VI, menjadi pekerjaan rutin dilaksanakan demi melancarkan keluar masuknya air sungai,mencuci saluran,dan mengeluarkan air yang berlimpah dari perkebunan maupun sawah masyarakat ketika musim penghujan.
Saat dikonfirmasi oleh media ini, Alim petugas lapangan menyampaikan bahwa kegiatan ini dikerjakan secara berkala.
“Kegiatan ini rutin dikerjakan setiap tahunnya, sesuai dengan keadaan sungai dan tingginya rumput yang tumbuh di bibir sungai dan bahu jalan yang dapat menghambat kelancaran aliran air, serta instruksi pembersihan dari balai yang bersumber dari hasil laporan rutinan yang kami sampaikan kepada Balai,”jelas Alim.
Dengan pelaksanaan tebas bayang ini pemerintah kelurahan bandar jaya dan masyarakat kecamatan Rantau Rasau, mengucapkan terima atas terlaksananya kegiatan ini.
“Saya, mengucapkan terima kasih kepada Balai Wilayah Sungai Sumatera VI yang telah melaksanakan pekerjaan dengan baik semoga Hasil pekerjaan ini memberikan dampak positif yang signifikan dan hasilnya dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut untuk kedepannya”, sambut lurah.
Disisi lain, Bambang salah satu masyarakat bandar jaya, yang kesehariannya sebagai petani ini, juga merasa terbantu dengan kegiatan ini
” Saya sebagai petani sih sangat terbantu dengan rutinnya dilaksanakan kegiatan pembersihan parit yang ada ini, terutama kalau musim hujan air di kebun bisa cepat keluar dengan cepat jika aliran sungainya selalu dibersihkan,” Jelas Bambang
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Balai Wilayah Sungai Sumatera VI dan pemerintah karena selalu melakukan pemeliharaan parit dengan rutin”, tambahnya.
Kegiatan ini sangat bermanfaat karena selain untuk keindahan,juga untuk melancarkan saluran air di perkebunan maupun pertanian masyarakat yang dapat meningkatkan produktifitas hasil pertanian maupun perkebunan masyarakat khususnya masyarakat kecamatan Rantau Rasau (red)
